Pariwisata Aceh
Aceh sebagai salah satu provinsi Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya dalah letak Aceh yang membentuk letter U terbalik pada ujung pulau sumatera yang dikelilingi oleh laut Hindia dan Selat Malaka. Selain itu, topografi wilayahnya juga sangat mendukung. Hal ini dapat dilihat pada daerah- daerah yang memiliki tingkat ketinggian beragam dan pemanfaatannya beragam pula untuk sektor pertanian, pemukiman, transportasi, dan wisata. Bahkan, terdapat banyak daerah menarik dengan topografi yang sangat mendukung sebagai salah satu daerah wisata yang potensial. Contohnya Tapak Tuan (Aceh Selatan) dengan kedua sisi jalan utamanya diapit oleh pantai dan laut serta sisi lainnya oleh pegunungan yang masih hijau dan asri. Sangat berpotensi karena terkesan eksotis dan memiliki nilai estestika tinggi.Visit Aceh Year 2013 |
1. Wisata Sejarah
Aceh memiliki sejarah yang sangat panjang dengan berbagai budaya dan bahasa yang sangat beragam pula. Sejarah Aceh yang merupakan salah satu daerah dengan tingkat perkembangan yang sangat maju meninggalkan berbagai bukti tingginya peradaban pada masa lalu di Aceh.Bukti- bukti atau peninggalan sejarah ini dapat dilihat di seluruh wilayah Aceh. Peninggalan- peninggalan sejarah ini antara lain adalah:
- Masjid Raya Baiturrahman di Banda aceh.
- Komplek Taman Sari dan Gunongan. Di dalam kompleks ini dapat ditemui berbagai benda dan bangunan bersejarah peninggalan Sultan- sultan pada masa lalu, seperti Gunongan, panterana batu berukir, kandang baginda, medan khairani, balai, dan pinto khop.
- Museum, Rumoh Aceh, Lonceng Cakra Donya, Kompleks Makam Kandang Meuh, Makam Sultan Iskandar Muda, dan Pendopo Gubernur. Semua objek ini terdapat di sekitar jalan Sultan Mahmud Syah, Banda Aceh. Koleksi yang terdapat di museum ini salah satunya adalah lonceng Cakra donya yang dibuat pada tahun 1409 dan merupakan hadiah dari Kaisar China kepada Sultan Aceh sebagai tanda persahabatan.
- Kompleks makam Teungku Syiah Kuala terletak di Desa Deah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.
- Monumen replika RI-001 Seulawah yang merupakan pesawat pertama Republik Indonesi yang dibeli dan diberikan oleh rakyat Aceh kepada pemerintah Indonesia dan menjadi salah satu dari sekian bukti bahwa Aceh adalah daerah modal Republik Indonesia dan pemegang saham terbesar pada tubuh NKRI. Monumen ini terletak di kompleks lapangan Blang Padang.
- Mesjid Indrapuri, teretak di Indrapuri, Aceh Besar.
- Perpustakaan naskah kuno Tanoh Abee. Terletak di desa Tanoh Abee di kaki Seulawah, Aceh Besar.
- Mesjid dan makan Teungku Dianjong. Terletak di kawasan Peulanggahan, Banda Aceh
- Makam Belanda (Kerkhof). Terletak di jl. Teuku Umar, Blower, di dekat Blang Padang, Banda Aceh.
2. Wisata Alam dan Bahari
- Pantai. Di Banda Aceh terdapat beberapa pantai yang terkenal yaitu pantai Lhok Nga, Lampuuk, Ulee Lhue, dan Ujong Batee. Di daerah Sabang terdapat pantai Gapang dan Iboih. Di Aceh Barat terdapat pantai Lhok Bubon, Ujong Kareung, dan pantai Seunagan di Nagan Raya.
- Danau Laut Tawar. Terletak di Takengon, Aceh Tengah.
- Taman laut. Yang paling terkenal terletak di Iboih, dan di sekitar Pulau Rubiah, Sabang.
3. Atraksi Wisata
Di Aceh terdapat berbagai macam atraksi wisata, antara lain geulayang tunang, gedeu-gedeu (pidie), peupok leumo, pacu guda dan peh kayee.4. Kesenian dan kuliner
Kesenian yang terkenal di aceh umumnya dalah tari- tarian seperti Seudati, Saman, Ranup Lampuan, dan lain- lain. Sementara kuliner Aceh umumnya perpaduan antara rasa asam, pedas, manis dan pahit.
Tambahkan di kolom komentar dan akan kita Update. Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar