Assalamu'alaikum wr.wb. Selamat Datang di Blog Geografi Agus Maulana. Silahkan share artikel blog ini. Cantumkan URL jika dijadikan referensi. Isi blog ini tidak bisa di copy paste kecuali menggunakan smartphone. Pahami dan tulis kembali. Selamat belajar, sukses untuk kita semua. Eitts, jangan lupa tinggalkan comment baik berupa kritikan maupun saran yang membangun. :)

Jumat, 25 Oktober 2013

Bumi, Matahari dan Alam Semesta

Assalamu'alaikum wr.wb.

Bismillaahirrahmaanirrahiim..
Sering kali kita berfikir bahwa jagad raya hanya sebatas apa yang kita lihat pada malam hari yang cerah. kita berpikir bahwa bintang yang bertaburan di angkasa, bulan, meteor yang kita lihat, komet, hanya itu komponen dari alam semesta sehingga otomatis kita mengabaikan ruang kosong yang gelap di langit malam.

Baik, saya juga bingung harus memulai dari mana. Ada baiknya kita lihat dari hal yang paling kecil terlebih dahulu. Kita hidup dan menjalani kehidupan pada permukaan sebuah planet. Ya, Planet Bumi (earth). Mungkin secara gamblang kita dapat menyimpulkan bahwa betapa luasnya bumi kita ini. Namun saya akan mengubah pandangan anda dan membuka sedikit cakrawala kita karena sebenarnya jika dibandingkan dengan jagad raya, kita hanyalah debu yang tak berarti, maka tak perlu ada kesombongan sedikitpun dalam diri makhluk yang bahkan membawa kotoran kemanapun kita pergi.


Our Earth

Kamis, 24 Oktober 2013

Desa Cot Seumeureung

Desa Cot Seumeureung, Kec. Samatiga, Kab. Aceh Barat
Sumber : Ayahanda Teuku Syamsudin (Yah Nek)
Oleh : Agus Maulana
Tugas Geografi Desa Tahun 2012


Sejarah Singkat Desa Cot Seumeureung

Kata Cot Seumeureung berasal dari bahasa Aceh yang telah mengalami perubahan dialek oleh masyarakat pada waktu itu. “Cot” berarti daratan, tinggi. Sedangkan “Seumeureung” berasal dari kata Teusareung yang artinya terdampar.

Menurut sejarah, jauh sebelum masa penjajahan air dari Krueng Bubon mengalir sampai ke Jeurat Manyang. Suatu ketika, “teusareung” lah sebuah kapal layar yang masuk melalui krueng bubon di sekitar Jeurat Manyang. Jeurat Manyang sendiri merupakan daratan yang tinggi sehingga pada masa itu, pusat aktivitas Ulee Balang (kantor Ulee Balang) terdapat di Jeurat Manyang, desa Cot Seumeureung. Jadi, didasarkan pada tingginya Jeurat Manyang dan teusareung sebuah kapal, maka desa tersebut dinamakan sebagai desa Cot Seumeureung. Kata “seumeureung” sendiri merupakan hasil dari perubahan kata “teusareung” Karena pelafalan kata seumeureung dianggap lebih mudah pada masa itu.

Aceh Barat

Secara Geografis, kabupaten Aceh Barat terletak pada 04°06’ - 04°47’ Lintang Utara dan 95°52’ - 96°30’ Bujur Timur. Batas- batas wilayahnya adalah sebagai berikut: 
  • Sebelah Utara : Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Pidie.
  • Sebelah Selatan : Samudra Indonesia dan Kabupaten Nagan Raya.
  • Sebelah Timur : Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Nagan Raya.
  • Sebelah Barat : Samudera Hindia
Luas wilayah kabupaten ini adalah 2.927,95 km2 yang secara topografis, sebagian besar desa-desa yang
ada di Kabupaten Aceh Barat merupakan wilayah dataran yaitu 233 Desa (72,59 %). Sisanya merupakan
wilayah pantai, lembah dan lereng.

Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Aceh Barat antara lain:

Hubungan/ Kaitan Antara Jumlah Penduduk Dengan Tingkat Kriminalitas di Indonesia

note: Segala materi yang tercantum disini merupakan hasil dari tugas mata kuliah yang sudah saya jalani dan saya selesaikan. Sumber dan referensi yang saya ambil tercantum jelas pada bagian daftar pustaka. terima kasih dan semoga bermanfaat. :)

Hubungan Antara Pertumbuhan Penduduk Dengan Tingkat Kriminalitas yang Terjadi di Indonesia

A. Pertumbuhan Penduduk di Indonesia

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.

Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode.

Sunset di Lageun, Aceh Jaya

Assalamu’alaikum syedara.

Kali ini kita akan berbicara tentang salah satu potensi wisata di Nanggroe Aceh tercinta. PR untuk kita semua sebagai masyarakat Aceh agar dapat mengelola dan mengembangkan rahmad karunia Allah swt. secara maksimal.

Mungkin tidak banyak yang tau tentang desa Lageun kabupaten Aceh Jaya ini. Kawasan ini tergolong sebagai kawasan pesisir yang terletak pada lintas Barat-Selatan Aceh. Lageun berada di Kecamatan Setia Bakti. Sebelum terbentuk Kabupaten Aceh Jaya, Lageun berada di wilayah administrasi Kabupaten Aceh Barat. Kalau kita melakukan perjalanan dengan melintasi wilayah Barat-Selatan dari Banda Aceh, maka Desa Lageun akan ditemui setelah Desa Patek yang terkenal dengan rumah makan dan ikan asinnya.  


Sumber: http://aceh.tribunnews.com/2011/12/31/berkunjung-ke-pantai-lageun 

Sepanjang rute perjalanan Meulaboh- Banda Aceh atau sebaliknya, rakan syedara akan disuguhkan oleh pemandangan yang sangat menarik, mulai dari pantai dengan pasir putih disepanjang jalan ketika memasuki kabupaten Aceh Jaya serta pulau- pulau kecilnya yang terlihat jelas ketika kita mulai melewati Lamno, jika perjalanan dimulai dari Banda Aceh.

Manajemen Pendidikan di Sekolah

Referensi

Drs B. Suryosubroto menulis buku Manajemen Pendidikan di Sekolah yang diterbitkan pada tahun 2004. buku ini sangat bermanfaat dan merangkum seluruh aspek yang mutlak diperlukan dalam upaya mengembangkan pendidikan di NKRI tercinta. untuk itu, penulis menjadikan buku ini sebagai bahan referensi dalam postingan ini.



Dalam rangka membentuk pendidikan yang bermutu, masyarakat Indonesia harus mampu menerapkan manajemen yang baik dan bermutu untuk mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu harus ada pengetahuan yang sangat memadai tentang tatacara dan tata laksana. Semua yang dibutuhkan terangkum dalam buku manajemen pendidikan di sekolah karya Drs. B. Suryosubroto.

Manusia dan Lingkungan Hidup

Pengertian dan Hubungan Antara Manusia dan Lingkungan Hidup

Pengertian

Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki kecerdasan baik secara emosional maupun spiritual yang mampu mengelola dan mengolah segala sesuatu yang terdapat dalam lingkungan hidup menjadi sesuatu yang mampu menyokong kehidupannya. Manusia dan lingkungan merupakan unsur yang tak dapat dipisahkan.





Lingkungan hidup merupakan komponen penting dari kehidupan manusia begitu pun sebaliknya kehidupan manusia memiliki pengaruh besar terhadap kelangsungan lingkungan hidup. Sebuah contoh sederhana bisa diberikan untuk menggambarkan interaksi timbal balik antara manusia dan lingkungan hidup. Agar bisa bertahan hidup manusia membutuhkan kegiatan makan dan minum. Dalam memenuhi kebutuhan itu manusia memanfaatkan bagian-bagian lingkungan hidup seperti hewan-hewan, tumbuh-tumbuhan, air, udara, sinar matahari, garam, kayu, barang-barang tambang dan lain sebagainya. Komponen-komponen lingkungan hidup itu merupakan sumber mutlak manusia untuk mempertahankan atau meneruskan kehidupannya. Begitu pentingnya interaksi antara manusia dengan lingkungan hidupnya dapat digambarkan dalam pernyataan bahwa hanya dalam lingkungan hidup yang optimal, manusia dapat berkembang dengan baik, dan hanya dengan manusia yang baik lingkungan akan berkembang ke arah yang optimal.

Rabu, 02 Oktober 2013

Konsep Dasar Geografi

Dalam geografi, terdapat 10 konsep yang biasa juga disebut dengan konsep esensial geografi. Apa saja 10 konsep tersebut?

  • Konsep lokasi. Dalam geografi, lokasi terdiri atas 2 macam, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut adalah lokasi berdasarkan garis lintang dan garis bujur (lokasi berdasarkan titik koordinat). Sedangkan lokasi relatif adalah lokasi berdasarkan kenampakan fisik yang sebenarnya di permukaan bumi. Contoh Indonesia berada diantara 2 benua dan 2 Samudera.
  • Konsep jarak
  • Konsep keterjangkauan. Konsep ini menekankan pada akses menuju suatu lokasi.
  • Konsep pola
  • Konsep geomorfologi
  • Konsep aglomerasi
  • Konsep nilai kegunaan
  • Konsep diferensiasi area
  • Konsep interaksi interdependensi
  • Konsep keterkaitan keruangan
Itulah 10 konsep dasar geografi. Penjelasannya menyusul ya.