Assalamu'alaikum wr.wb. Selamat Datang di Blog Geografi Agus Maulana. Silahkan share artikel blog ini. Cantumkan URL jika dijadikan referensi. Isi blog ini tidak bisa di copy paste kecuali menggunakan smartphone. Pahami dan tulis kembali. Selamat belajar, sukses untuk kita semua. Eitts, jangan lupa tinggalkan comment baik berupa kritikan maupun saran yang membangun. :)

Jumat, 29 November 2013

Masalah Lingkungan di Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat & Penanggulangannya

Masalah Lingkungan di Kecamatan Samatiga dan Penanggulangannya

A. Beberapa Masalah Lingkungan di Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat

1. Perusakan hutan/ Pembukaan Lahan Hutan 
Hutan merupakan surga berbagai flora dan fauna. Terdapat berbagai macam jenis/ spesies flora atau fauna dalam lingkungan hutan yang merupakan kekayaan alam yang diwariskan kepada masyarakat. Namun hal ini sering disalah artikan oleh masyarakat. Pembukaan lahan-lahan hutan secara tidak optimal dan tidak berorientasi pada lingkungan menyebabkan berbagai masalah, antara lain menyebabkan terjadinya banjir, erosi, berkurangnya spesies flora/ fauna akibat hilangnya habitat yang tepat bagi berbagai organisme tersebut. Selain itu, pembakaran hutan secara brutal menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pernafasan serta tercemarnya udara dalam skala yang luas jika tidak dikendalikan. Hal ini menyebabkan terus berkurangnya jumlah hutan, semakin menipisnya jumlah spesies flora karena terbakar ataupun tidak mampu bertahan hidup serta jenis-jenis fauna langka dan terlindungi yang terus diburu serta dimanfaatkan. Hal ini membawa dampak yang sangat buruk bagi lingkungan hidup serta kesehatan manusia.

Lahan hutan yang dibuka kebanyakan ditanami tanaman karet dan sawit, hal ini menyebabkan berbagai dampak, salah satunya adalah berkurangnya jumlah air tanah karena tingkat kebutuhan air tanah oleh tanaman kelapa sawit sangat besar. Hal ini menjadikan spesies flora lain yang tidak mampu bersaing dalam mendapatkan unsur hara akan mati dan menghilang sedikit demi sedikit. Selain itu, fauna pun yang tidak dapat menyesuaikan diri juga akan mati dan teracam punah. Yang berhasil bertahan akan mencari sumber makanan lain dan akan mengganggu aktivitas kehidupan manusia karena habitat aslinya telah dirusak.

Pariwisata Aceh dan Penerapan Syariat Islam

Pariwisata Aceh dan Hubungannya dengan Penerapan Syariat Islam


A. Pariwisata Aceh
Aceh sebagai salah satu provinsi Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya dalah letak Aceh yang membentuk letter U terbalik pada ujung pulau sumatera yang dikelilingi oleh laut Hindia dan Selat Malaka. Selain itu, topografi wilayahnya juga sangat mendukung. Hal ini dapat dilihat pada daerah- daerah yang memiliki tingkat ketinggian beragam dan pemanfaatannya beragam pula untuk sektor pertanian, pemukiman, transportasi, dan wisata. Bahkan, terdapat banyak daerah menarik dengan topografi yang sangat mendukung sebagai salah satu daerah wisata yang potensial. Contohnya Tapak Tuan (Aceh Selatan) dengan kedua sisi jalan utamanya diapit oleh pantai dan laut serta sisi lainnya oleh pegunungan yang masih hijau dan asri. Sangat berpotensi karena terkesan eksotis dan memiliki nilai estestika tinggi.


1. Wisata Sejarah
Aceh memiliki sejarah yang sangat panjang dengan berbagai budaya dan bahasa yang sangat beragam pula. Sejarah Aceh yang merupakan salah satu daerah dengan tingkat perkembangan yang sangat maju meninggalkan berbagai bukti tingginya peradaban pada masa lalu di Aceh.

Bukti- bukti atau peninggalan sejarah ini dapat dilihat di seluruh wilayah Aceh. Peninggalan- peninggalan sejarah ini antara lain adalah: