Assalamu'alaikum wr.wb. Selamat Datang di Blog Geografi Agus Maulana. Silahkan share artikel blog ini. Cantumkan URL jika dijadikan referensi. Isi blog ini tidak bisa di copy paste kecuali menggunakan smartphone. Pahami dan tulis kembali. Selamat belajar, sukses untuk kita semua. Eitts, jangan lupa tinggalkan comment baik berupa kritikan maupun saran yang membangun. :)

Kamis, 11 Februari 2016

Planet Nine Theory



SERBA-SERBI PLANET NINE (SEMBILAN)

Artikel dikutip dari National Geographic
Planet X ! Terminologi ini tentu tidak asing bagi para penggemar teori konspirasi. Tapi istilah ini pertama kali muncul ketika Percival Lowell memprediksi kehadiran sebuah planet lain yang ikut mengganggu orbit Uranus dan memulai pencarian planet ke-9.

Singkat cerita, setelah kematian Lowell, Clyde Tombaugh menemukan Pluto. Tapi Pluto terlalu kecil untuk bisa mengganggu orbit Uranus. Akan tetapi ide tentang planet lain di tepi Tata Surya masih bertahan. Baik dalam konteks pencarian lewat pengamatan maupun oleh para penggemar teori konspirasi.
Ilustrasi Planet Nine
Kehadiran sebuah planet lewat perhitungan matematika bukan hal baru. Setidaknya sejarah mencatat demikian. Neptunus adalah planet pertama yang ditemukan lewat perhitungan oleh John Couch Adams dari Inggris, dan Urbain Jean Joseph Le Verrier dari Perancis, secara terpisah. Keduanya memprediksi kehadiran sebuah planet besar yang mengganggu orbit Uranus.

Perhitungan yang dilakukan kemudian dikonfirmasi oleh pengamatan. Neptunus diamati oleh Johann Gottried Galle di Observatorium Berlin berdasarkan perhitungan Le Verrier. Ada perhitungan yang berhasil, ada juga yang gagal. Kehadiran planet Vulkan di antara Merkurius dan Matahari tak pernah ditemukan.

Sabtu, 05 September 2015

Alam Semesta Menuju Akhir

Para astronom telah mempelajari 200 000 galaksi yang ada di alam semesta untuk mengetahui besarnya energi yang dihasilkan oleh alam semesta. Mereka mengerahkan berbagai teleskop, diantaranya teleskop VISTA dan VST milik ESO, teleskop GALEX dan WISE milik NASA, dan teleskop Herschel milik ESA. Penelitian ini adalah bagian dari proyek Galaxy And Mass Assembly (GAMA), yang merupakan survei galaksi pada semua panjang gelombang.

Dead galaxies pocess. Sumber: http://cdn.phys.org/newman/gfx/news/hires/2015/deadgalaxies.jpg
“Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur energi yang diproduksi oleh alam semesta dari representasi 200.000 galaksi, dengan berbagai panjang gelombang dan rentang waktu yang berbeda-beda,” ujar Simon Driver, kepala tim GAMA.

Minggu, 03 Mei 2015

PEMASARAN PARIWISATA

Assalamu'alaikum wr.wb. Apa kabar Guys? Ok langsung saja hari ini ane bakalan nge-share sedikit tentang judul yg di atas ntu. Ya, agak melenceng sedikit memang. Tapi ini penting banget loh buat kita semua agar potensi wisata yang kita punya di wilayah Jamrud Khatulistiwa ini dapat benar-benar berkembang. Ente2 kan tau sendiri kekayaan pariwisata kita bagaimana, LUAAR BIASA. Tapi ya itu, hanya segelintir yang dikenal oleh khalayak. Hal ini menimbulkan sedikit polemik di otak dangkal ane, APA yang SALAH? Setelah ane pikir-pikir, mungkin yang salah adalah sistem pemasarannya. Oleh karena itu, ane tertarik nge-share ini postingan yang merupakan hasil kerja keras ane dulu pas ngeprogram mata kuliah Geografi Pariwisata. Ok, langsung saja, Cekibroooot !!!

Pemasaran pariwisata adalah upaya menginformasikan atau mengiklankan atau promosi suatu kawasan wisata sehingga menjadi laku dan didatangi oleh banyak wisatawan dari berbagai daerah atau mancanegara.

Sumber:http://johnniesugiarto.com/home/wp-content/uploads/2014/04/8hdGBKjR4Y.jpg
Dewasa ini, ketika disebutkan nama Indonesia dalam konteks kepariwisataan, maka yang terbayang hanyalah Bali. Dibalik itu semua, terdapat indikasi yang menandakan bahwa pemasaran pariwisata Indonesia hanya ditekankan pada daerah Bali, padahal sumber daya wisata Indonesia berlimpah didukung oleh letak dan topografi negara Indonesia.

Memperkenalkan pariwisata di Indonesia pada masyarakat dunia bukan hanya semata-mata tugas pemerintah, namun juga tugas kita semua. Kita semua tahu, bahwa salah satu bidang yang menyokong devisa negara kita adalah unsur pariwisatanya.

Oleh sebab itu, tak salah bila kita semua memikirkan bagaimana cara mempromosikan pariwisata Indonesia pada masyarakat dunia agar tempat wisata yang terkenal di Indonesia di mata mereka tidak hanya Bali.