Assalamu'alaikum.
Haah, sudah lama tdk mmbuat tulisan. Keringnya inspirasi mmbuat saya enggan dan sempat down dgn blog ini. Namun tenang, saya sudah kembali pada keadaan fit dan mungkin sudah di atas normal. Hehehehe
Oke, malam ini saya akan menulis sedikit tntang bagaimana menjadi mahasiswa yang benar- benar mahasiswa, khususnya bagi kita mahasiswa yang menuntut ilmu di ranah rantau yang notabenenya pasti balik lagi ke kampung. Yaah gak sehari dua hari, gak dua hari seminggu, gak seminggu sebulan, gak sebulan ya setahun., dan umumnya bagi kita semua. :D
Mahasiswa adalah manusia, (yaiyalaah). Yg membedakan mahasiswa dengan siswa ya pola pikir dan tata cara berinteraksi dalam konteks lingkungan primer maupun sekunder. Disini kita dituntut untuk menerapkan apa yg telah kita pelajari pada lingkungan primer dan sekunder untuk diaplikasikan pada lingkungan sosial. Naah, ketika kita mampu membaur dan menunjukkan karakter kita sebagai mahasiswa, kita akan dipandang sbg seorang yang bnar-benar mahasiswa. Artinya apa? Mahasiswa harus mampu menunjukkan diri sebagai mahasiswa yang benar-benar mahasiswa sehingga ketika dalam lingkungan sosial, kita dapat menjadi cerminan untuk kemudian mnjadi titik tolak dan daya tarik bagi adik2 kita di dalam masyarakat untuk menuntut ilmu ke jenjang yg lebih tinggi.
Nah, sebagai mahasiswa, berfikir kritis ya harus. Kita harus melihat sesuatu secara objektif supaya ketika muncul permasalahan, kita mampu menganalisis dark spot yang mnjadi sumber masalah. Kalau udah tau dark spotnya, tinggal diperbaiki, ditutup atau dihilangkan sehingga memberi efek positif bagi kita kita.
Ini nih bagian yang paling penting, rujukan utama kita dalam mengambil keputusan adalah Al-Qur'an dan Hadist serta Sunnah Rasulullah saw., bukan yang lain supaya hidup kita berkah dunia akhirat. Amiin.
Sekian dulu. Saya juga lagi belajar-belajar nulis, jadi maklum salah sana sini. Kalau udah sempurna ya saya udah tulis buku. :D
Kesalahan typing dan tata bahasa harap dimaafkan karena saya upload ni tulisan pakek smartphone, ribetnya minta ampun dah. -_-
Oh ya, kalau ada tambahan di comment ajah, ntar ane tambahin. tentunya dengan mencantumkan nama agan ataupun aganwati. Tapi ingat, komennya bermutu dan tunjukkan kalau kita merupakan manusia yang benar- benar manusia. hehehehehe
Akhiir kata, thank you udah baca. Assalamu'alaikum wr.wb
Presiden Republik Angan,
AGOES
Haah, sudah lama tdk mmbuat tulisan. Keringnya inspirasi mmbuat saya enggan dan sempat down dgn blog ini. Namun tenang, saya sudah kembali pada keadaan fit dan mungkin sudah di atas normal. Hehehehe
Oke, malam ini saya akan menulis sedikit tntang bagaimana menjadi mahasiswa yang benar- benar mahasiswa, khususnya bagi kita mahasiswa yang menuntut ilmu di ranah rantau yang notabenenya pasti balik lagi ke kampung. Yaah gak sehari dua hari, gak dua hari seminggu, gak seminggu sebulan, gak sebulan ya setahun., dan umumnya bagi kita semua. :D
Mahasiswa adalah manusia, (yaiyalaah). Yg membedakan mahasiswa dengan siswa ya pola pikir dan tata cara berinteraksi dalam konteks lingkungan primer maupun sekunder. Disini kita dituntut untuk menerapkan apa yg telah kita pelajari pada lingkungan primer dan sekunder untuk diaplikasikan pada lingkungan sosial. Naah, ketika kita mampu membaur dan menunjukkan karakter kita sebagai mahasiswa, kita akan dipandang sbg seorang yang bnar-benar mahasiswa. Artinya apa? Mahasiswa harus mampu menunjukkan diri sebagai mahasiswa yang benar-benar mahasiswa sehingga ketika dalam lingkungan sosial, kita dapat menjadi cerminan untuk kemudian mnjadi titik tolak dan daya tarik bagi adik2 kita di dalam masyarakat untuk menuntut ilmu ke jenjang yg lebih tinggi.
Nah, sebagai mahasiswa, berfikir kritis ya harus. Kita harus melihat sesuatu secara objektif supaya ketika muncul permasalahan, kita mampu menganalisis dark spot yang mnjadi sumber masalah. Kalau udah tau dark spotnya, tinggal diperbaiki, ditutup atau dihilangkan sehingga memberi efek positif bagi kita kita.
Ini nih bagian yang paling penting, rujukan utama kita dalam mengambil keputusan adalah Al-Qur'an dan Hadist serta Sunnah Rasulullah saw., bukan yang lain supaya hidup kita berkah dunia akhirat. Amiin.
Sekian dulu. Saya juga lagi belajar-belajar nulis, jadi maklum salah sana sini. Kalau udah sempurna ya saya udah tulis buku. :D
Kesalahan typing dan tata bahasa harap dimaafkan karena saya upload ni tulisan pakek smartphone, ribetnya minta ampun dah. -_-
Oh ya, kalau ada tambahan di comment ajah, ntar ane tambahin. tentunya dengan mencantumkan nama agan ataupun aganwati. Tapi ingat, komennya bermutu dan tunjukkan kalau kita merupakan manusia yang benar- benar manusia. hehehehehe
Akhiir kata, thank you udah baca. Assalamu'alaikum wr.wb
Presiden Republik Angan,
AGOES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar