Assalamu'alaikum wr.wb.
Kali ini admin akan memberikan sedikit informasi tentang efek/ pengaruh/ dampak yang ditimbulkan ketika mengganti url (alamat) blog.
Sekitar dua minggu yang lalu, blog ini dapat di akses di agoes30.blogspot.com. Namun karena url tersebut kurang mencerminkan konten blog, maka admin berpikir untuk mengganti url. Setelah memutuskan, akhirnya tanpa basa basi url yang semula agoes30.blogspot.com admin ganti menjadi geografi-agoes.blogspot.com. Setelah melakukan hal tersebut, admin dapati efek mengganti url atau alamat blog :
Gelap, temukan cahaya. Ketika secercah cahaya itu hadir, raih dan berbagilah.
ads
IBX584D3BD22D6A2
Sabtu, 21 September 2013
Selasa, 17 September 2013
Laut Indonesia
Potensi, Permasalahan, Upaya Pelestarian dan Pemanfaatan Laut Indonesia
A. Potensi Kelautan di Indonesia
Sebagai negara maritim, Indonesia menyimpan potensi kekayaan sumber daya kelautan yang belum dieksplorasi dan dieksploitasi secara optimal, bahkan sebagian belum diketahui potensi yang sebenarnya untuk itu perlu data yang lengkap, akurat sehingga laut sebagai sumber daya alternatif yang dapat diperhitungkan pada masa mendatang akan semakin berkembang. Dengan luas wilayah maritim Indonesia yang diperkirakan mencapai 5,8 juta km2 dan dengan kekayaan terkandung di dalamnya yang meliputi :
- Kehidupan sekitar 28.000 spesies flora, 350 spesies fauna dan 110.000 spesies mikroba,
- 600 spesies terumbu karang dan 40 genera, jauh lebih kaya dibandingkan Laut Merah yang hanya memiliki sekitar 40 spesies dari 7 genera,
- Sumberdaya yang dapat diperbaharui (renewable resources), termasuk ikan, udang, moluska, kerang mutiara, kepiting, rumput laut, mangrove/hutan bakau, hewan karang dan biota laut lainnya,
- Sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui (non renewable resources), seperti minyak bumi, gas alam, bauksit, timah, bijih besi, mangan, fosfor dan mineral lainnya,
- Energi kelautan seperti : Energi gelombang, pasang surut, angin, dan Ocean Thermal Energy Conversion,
Senin, 16 September 2013
Contoh Pengaplikasian Teknologi Penginderaan Jauh (PJ)/ Pencitraan Satelit
note: Materi yang disajikan disini merupakan hasil dari tugas mata kuliah yang telah admin selesaikan. Sumber dan referensi tertera jelas pada bagian Daftar Pustaka. Terima kasih dan semoga bermanfaat. :)
Pada zaman yang serba modern dan maju ini dan seiring dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan, maka teknologi di dalam segala bidang juga ikut berkembang. Hal ini memberikan dampak yang sangat signifikan terutama dalam hal teknologi informasi dan komunikasi.
Umumnya, pengumpulan data penginderaan jauh menggunakan teknologi Citra Satelit. Pencitraan satelit sendiri menggunakan gelombang elektromagnetik atau foto udara untuk menangkap dan merekam objek.
INGAT, Nilai reflektansi citra terendah 0 (berwarna hitam/gelap) dan tertinggi 255 (berwarna putih). Ituu, SUUUUUUPER. hehe.
Untuk informasi lebih detil tentang mekanisme atau cara kerja teknologi penginderaan jauh dapat dilihat disini.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan teknologi penginderaan jauh (PJ/ inderaja) yang diaplikasikan pada beberapa bidang yang dianggap penting. cekidoooot...
Jumat, 13 September 2013
Profesi Pendidikan dan Ilmu Pendidikan
note: Segala materi yang tercantum disini merupakan hasil dari tugas mata kuliah yang sudah admin jalani dan selesaikan. Sumber dan referensi yang admin ambil tercantum jelas pada bagian daftar pustaka. Terima kasih dan semoga bermanfaat. :)
KORELASI PROFESI KEPENDIDIKAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
Profesi kependidikan dan ilmu kependidikan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya pengembangan pendidikan. Keduanya memiliki hubungan yang sedemikian rupa sehingga membentuk suatu kesatuan tehnik dalam menciptakan insan-insan yang berkecimpung dalam dunia pendidikan dengan disertai kualitas ilmu pendidikan yang memadai. Sebelum berbicara lebih jauh tentang hubungan (korelasi) antara profesi kependidikan dan ilmu kependidikan, maka kita harus melihat dulu pengertian dan pemahaman tentang pendidikan, profesi kependidikan dan ilmu kependidikan.
A. Pengertian
1. Pendidikan
Menurut M. Noor Syam (1980), pendidikan adalah lembaga dan usaha pembangunan bangsa dan watak bangsa. Pendidikan yang demikian mencakup ruang lingkup yang sangat komprehensif, yakni pendidikan kemampuan mental, pola pikir (rasio, intelek), dan kepribadian manusia seutuhnya. Untuk membina kepribadian memerlukan rentangan waktu yang relative panjang, bahkan berlangsung seumur hidup.
Sumber: http://sepenggal.files.wordpress.com/2009/09/kartun-fisika-1.jpg?w=300&h=199 |
Sabtu, 07 September 2013
Bagaimana mencerminkan diri sebagai mahasiswa di lingkungan sosial?
Assalamu'alaikum.
Haah, sudah lama tdk mmbuat tulisan. Keringnya inspirasi mmbuat saya enggan dan sempat down dgn blog ini. Namun tenang, saya sudah kembali pada keadaan fit dan mungkin sudah di atas normal. Hehehehe
Oke, malam ini saya akan menulis sedikit tntang bagaimana menjadi mahasiswa yang benar- benar mahasiswa, khususnya bagi kita mahasiswa yang menuntut ilmu di ranah rantau yang notabenenya pasti balik lagi ke kampung. Yaah gak sehari dua hari, gak dua hari seminggu, gak seminggu sebulan, gak sebulan ya setahun., dan umumnya bagi kita semua. :D
Mahasiswa adalah manusia, (yaiyalaah). Yg membedakan mahasiswa dengan siswa ya pola pikir dan tata cara berinteraksi dalam konteks lingkungan primer maupun sekunder. Disini kita dituntut untuk menerapkan apa yg telah kita pelajari pada lingkungan primer dan sekunder untuk diaplikasikan pada lingkungan sosial. Naah, ketika kita mampu membaur dan menunjukkan karakter kita sebagai mahasiswa, kita akan dipandang sbg seorang yang bnar-benar mahasiswa. Artinya apa? Mahasiswa harus mampu menunjukkan diri sebagai mahasiswa yang benar-benar mahasiswa sehingga ketika dalam lingkungan sosial, kita dapat menjadi cerminan untuk kemudian mnjadi titik tolak dan daya tarik bagi adik2 kita di dalam masyarakat untuk menuntut ilmu ke jenjang yg lebih tinggi.
Haah, sudah lama tdk mmbuat tulisan. Keringnya inspirasi mmbuat saya enggan dan sempat down dgn blog ini. Namun tenang, saya sudah kembali pada keadaan fit dan mungkin sudah di atas normal. Hehehehe
Oke, malam ini saya akan menulis sedikit tntang bagaimana menjadi mahasiswa yang benar- benar mahasiswa, khususnya bagi kita mahasiswa yang menuntut ilmu di ranah rantau yang notabenenya pasti balik lagi ke kampung. Yaah gak sehari dua hari, gak dua hari seminggu, gak seminggu sebulan, gak sebulan ya setahun., dan umumnya bagi kita semua. :D
Mahasiswa adalah manusia, (yaiyalaah). Yg membedakan mahasiswa dengan siswa ya pola pikir dan tata cara berinteraksi dalam konteks lingkungan primer maupun sekunder. Disini kita dituntut untuk menerapkan apa yg telah kita pelajari pada lingkungan primer dan sekunder untuk diaplikasikan pada lingkungan sosial. Naah, ketika kita mampu membaur dan menunjukkan karakter kita sebagai mahasiswa, kita akan dipandang sbg seorang yang bnar-benar mahasiswa. Artinya apa? Mahasiswa harus mampu menunjukkan diri sebagai mahasiswa yang benar-benar mahasiswa sehingga ketika dalam lingkungan sosial, kita dapat menjadi cerminan untuk kemudian mnjadi titik tolak dan daya tarik bagi adik2 kita di dalam masyarakat untuk menuntut ilmu ke jenjang yg lebih tinggi.
HABA
ATTENTION
PEMBERITAHUAN
Assalamu'alaikum wr.wb.
Halo syedara lon ban mandum, sudah lama guwes tidak posting karena sedang dalam keadaan yang sasasasasama sekali tidak fit. Mungkin karena pengaruh cuaca kali ya, entahlah.
Oke, itu semua tidak penting karena mulai hari ini guwes akan kembali menulis di blog ini karena sebelum menulis buku, guwes harus belajar dahulu. :D (buku? hana soe tem peteubit woy).
Untuk kedepannya lon harap bapak- bapak, ibu- ibu, mak- mak, makcek, mak wa, yah wa, pak cek, paman, bunda, adek-adek, akak- akak, abang- abang, cut lem, cut da, cut po dan lain sebagainya, simak terus blog ini karena untuk kedepannya maksimal 3 (tiga) hari sekali guwes akan kasih info- info dan tips menarik berhubungan dengan ACEH kita tercinta dan kehidupan sehari- hari saya sebagai seorang mahasiswa Geografi yang IP nya semakin lama semakin jebol -_-.
Terima kasih. Salam,
Presiden Republik Angan,
AGOES
Langganan:
Postingan (Atom)