Assalamu'alaikum wr.wb. Selamat Datang di Blog Geografi Agus Maulana. Silahkan share artikel blog ini. Cantumkan URL jika dijadikan referensi. Isi blog ini tidak bisa di copy paste kecuali menggunakan smartphone. Pahami dan tulis kembali. Selamat belajar, sukses untuk kita semua. Eitts, jangan lupa tinggalkan comment baik berupa kritikan maupun saran yang membangun. :)

Jumat, 17 Oktober 2014

Asal Usul Penduduk Indonesia

Indonesia adalah negara yang penduduknya terbanyak nomor 4 di dunia. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2014, penduduk Indonesia berjumlah 250.000.000 lebih dan akan terus bertambah mengingat angka fertilitas yang sangat tinggi.

Terlepas dari semua itu, pernahkah terfikir di dalam benak anda, darimana asalnya penduduk yang sekarang menghuni Nusantara? Siapakah nenek moyang bangsa Indonesia dan darimanakah asalnya?
Penasaran? Simak habis artikel ini.
Source: images.google.com/indonesian-flag

Tahukah anda jika penduduk asli di kawasan Asia Tenggara merupakan orang yang berkulit hitam dan bertubh kecil? Indonesia tergolong ke dalam kawasan Asia Tenggara, artinya orang- orang ini juga tersebar di Indonesia. Kita berbicara pada rentang waktu ketika es melingkupi hampir seluruh permukaan bumi (zaman es/ glasial/ ice age). Pada masa ini, Indonesia masih merupakan 1 daratan dengan daratan utama Benua Asia. Pada Asia bagia Tenggara, hidup sekelompok manusia dengan ciri- ciri seperi yang telah disebutkan diatas, yakni berkulit hitam dan bertubuh kerdil (kecil). Orang- orang ini disebut sebagai orang Vedda. Ciri serta karakteristik orang Vedda sangat sesuai dengan suku Aborigin di Australia, sehingga orang Vedda disebut juga sebagi orang-orang Austro- Melanosoid.


Ketika berakhirnya zaman es yang menyebabkan naiknya muka air laut karna bertambahnya volume, maka daratan Indonesia yang rendah tergenang oleh air laut dalam jumlah yang besar, sehingga memisahkan pulau-pulau Indonesia dengan daratan utama Asia.


  • Proto Melayu

Sekitar 3000 tahun sebelum Masehi, sekelompok besar manusia yang berasal dari Yunan, China, melakukan perjalanan ke arah Selatan dengan menggunakan 2 rute perjalanan, yaitu rute Barat dan rute Timur. Yang menggunakan rute barat menggunakan jalur darat dan yang menggunakan rute timur menggunakan jalur laut. Kelompok manusia ini disebut sebagai kelompok Proto Melayu. Orang- orang Proto melayu sudah mahir dalam menggunakan perahu bercadik dan membuat serta menggunakan kapak batu.

Orang Proto melayu yang melalui rute barat menggunakan kapak batu persegi dan yang menggunakan rute timur menggunakan kapak batu lonjong. Hal ini disebabkan faktor penggunaannya. Rute perjalanan yang ditempuh dapat dilihat pada peta berikut:
Sumber: google images
Yang mengambil rute darat tampak masuk ke wilayah Nusantara melalui semenanjung Malaya, menyeberangi Selat Malaka dan masuk ke Sumatra serta terus bergerak ke arah Timur.  Sedangkan yang melalui jalur laut (Timur) menggunakan perahu bercadik dan bergerak measuk ke Nusantara melalui Filipina dan masuk ke Indonesia melalui Sulawesi bagian Utara.

Ciri- ciri orang Proto Melayu adalah bberkulit terang dan bertubuh kecil. Mahir menggunakan perahu bercadik, dan menggunakan kapak besi.


  • Deutro Melayu
Gelombang besar manusia yang datang ke Nusantara adalah orang- orang yang berasal dari Indocina bagian Utara. Orang- orang ini sudah mengenal bercocok tanam, membuat perkakas dari kayu dan logam, serta menggunakan perahu bercadik. Artinya, mereka sudah tidak bergantung kepada alam, tetapi secara perlahan sudah mulai dapat memanfaatkan alam. Orang- orang ini disbut sebagi orang Deutro Melayu. 

Deutro melayu masuk ke Indonesia melalui rute Barat, artinya mereka menggunakan jalur darat dan masuk ke Indonesia melalui Semenanjung Malaya. Orang- orang ini sudah mulai berperadaban. Karenanya, kedatangan dan keunggulan orang Deutro Melayu menyebabkan orang Proto Melayu dan Orang Vedda terpaksa berpindah  ke pedalaman. Dengan begitu, kawasan pesisir dikuasai oleh orang- orang ini. 

Perlahan tapi pasti, mulai muncul interaksi antara ketiga kelompok orang ini sehingga menimbulkan munculnya manusia- manusia baru dengan karakteristik yang baru. Inilah mulanya proses kekayaan karakteristik dan ciri penduduk Indonesia serta kekayaan budaya Indonesia. 

Ketika zaman modern, alat transportasi sudah berkembang dan kedatangan bangsa Eropa, Asia, dan lain- lain, menyebabkan tercampur lagi dan lahir lagi manusia- manusia yang memiliki karakteristik baru. Sehinga pada saat ini, kita bisa lihat peenduduk Indonesia memiliki keragaman fisik, karakter, ciri-ciri dan budaya yang sedemikian besar. Artinya, terdapat perbedaan antara satu suku dengan suku yang lain. Keberagaman inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya, kaya suku bangsa, ras, warna kulit, bahasa dan lain- lain, namun tetap menjadi satu dibawah panji merah putih.

So, kesimpulannya adalah, nenek moyang bangsa Indonesia adalah pribumi ditambah dengan 2 gelombang besar manusia yang datang dari arah Utara.

Nah, itulah gambarannya secara umum, kalau ada pertanyaan silahkan ditanyakanpada kolom komentar di bawah. Silahkan berikan kritik serta saran. Kalau ada yang kurang sependapat, silahkan di share pendapatnya. Mari belajar dan jadilah generasi emas. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar