Assalamu'alaikum wr.wb. Selamat Datang di Blog Geografi Agus Maulana. Silahkan share artikel blog ini. Cantumkan URL jika dijadikan referensi. Isi blog ini tidak bisa di copy paste kecuali menggunakan smartphone. Pahami dan tulis kembali. Selamat belajar, sukses untuk kita semua. Eitts, jangan lupa tinggalkan comment baik berupa kritikan maupun saran yang membangun. :)

Minggu, 03 Mei 2015

PEMASARAN PARIWISATA

Assalamu'alaikum wr.wb. Apa kabar Guys? Ok langsung saja hari ini ane bakalan nge-share sedikit tentang judul yg di atas ntu. Ya, agak melenceng sedikit memang. Tapi ini penting banget loh buat kita semua agar potensi wisata yang kita punya di wilayah Jamrud Khatulistiwa ini dapat benar-benar berkembang. Ente2 kan tau sendiri kekayaan pariwisata kita bagaimana, LUAAR BIASA. Tapi ya itu, hanya segelintir yang dikenal oleh khalayak. Hal ini menimbulkan sedikit polemik di otak dangkal ane, APA yang SALAH? Setelah ane pikir-pikir, mungkin yang salah adalah sistem pemasarannya. Oleh karena itu, ane tertarik nge-share ini postingan yang merupakan hasil kerja keras ane dulu pas ngeprogram mata kuliah Geografi Pariwisata. Ok, langsung saja, Cekibroooot !!!

Pemasaran pariwisata adalah upaya menginformasikan atau mengiklankan atau promosi suatu kawasan wisata sehingga menjadi laku dan didatangi oleh banyak wisatawan dari berbagai daerah atau mancanegara.

Sumber:http://johnniesugiarto.com/home/wp-content/uploads/2014/04/8hdGBKjR4Y.jpg
Dewasa ini, ketika disebutkan nama Indonesia dalam konteks kepariwisataan, maka yang terbayang hanyalah Bali. Dibalik itu semua, terdapat indikasi yang menandakan bahwa pemasaran pariwisata Indonesia hanya ditekankan pada daerah Bali, padahal sumber daya wisata Indonesia berlimpah didukung oleh letak dan topografi negara Indonesia.

Memperkenalkan pariwisata di Indonesia pada masyarakat dunia bukan hanya semata-mata tugas pemerintah, namun juga tugas kita semua. Kita semua tahu, bahwa salah satu bidang yang menyokong devisa negara kita adalah unsur pariwisatanya.

Oleh sebab itu, tak salah bila kita semua memikirkan bagaimana cara mempromosikan pariwisata Indonesia pada masyarakat dunia agar tempat wisata yang terkenal di Indonesia di mata mereka tidak hanya Bali.

Evolusi Pemasaran Pariwisata

Evolusi pemasaran pariwisata adalah adanya perubahan yang sifatnya perlahan, namun pasti dalam bidang pariwisata guna mencapai pariwisata yang maju dan menghasilkan keuntungan tinggi. Dengan begitu, pariwisata dapat menjadi primadona penghasil devisa dan sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara. Evolusi pemasaran pada pariwisata terdiri dari empat tahapan.

1. Pemasaran Pariwisata Berorientasi Produk

Menurut sejarahnya, pemasaran pada pariwisata sejak awal memang berorientasi pada produk. Fokus dari usaha pemasarannya terletak pada produk pariwisata yang dijual, yakni dengan menyediakan pantai terbaik, kamar terbaik, dan sebagainya. Mereka beranggapan bahwa jika menyediakan produk pariwisata terbaik, wisatawan secara otomatis akan membeli barang atau jasa dari perusahaan pariwisata tersebut. Pemasaran pada pariwisata seperti ini akan berhasil jika tidak ada masalah dalam penjualan, sehingga mereka dapat berfokus pada hasil produksi.

2. Pemasaran Pariwisata Berorientasi Penjualan

Dalam hal ini, lebih ditekankan pada penjualan untuk meyakinkan wisatawan agar membeli barang dan jasa atau mengunjungi tempat wisata. Pemasaran yang berfokus pada penjualan ini akan berhasil jika persediaan melebihi permintaan yang ada. Hal ini, menurut sejarah, dipacu oleh kemajuan teknologi yang mengakibatkan peningkatan daya produksi dan penghasilan nyata menjadi lebih tinggi. Pertama, yang akan dibeli wisatawan adalah barang wisata yang cepat habis. Kedua, barang wisata yang bertahan lama. Terakhir, jasa yang ditawarkan tempat wisata tersebut.

3. Pemasaran Pariwisata Berorientasi Konsumen

Fokus orientasi pemasaran dari pariwisata ini terletak pada konsumen. Tepatnya, pada apa yang diinginkan oleh wisatawan. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi atau tidak oleh perusahaan pariwisata. Inti pemasaran dari pariwisata ini sebenarnya memastikan bahwa wisatawan adalah pusat dari segala usaha pemasaran dan mempergunakan teknik untuk mengindentifikasi, serta mengantisipasi kebutuhan apa yang diinginkan wisatawan. Yang ditekankan di sini adalah pelayanan yang diberika pada para wisatawan

4. Pemasaran Pariwisata Berorientasi Konsumen

Pada tahap ini, para wisatawan lebih berorientasi pada pariwisata yang memperhatikan aspek lingkungan, sosial, maupun budaya yang terdapat di objek wisata tersebut. Hal ini membuat wisatawan akan lebih memilih objek wisata ramah lingkungan dan tidak mengganggu aspek sosial kehidupan masyarakat sekitar dan kebudayaan yang ada.

Di sini, para penyedia wisata juga sudah menyadari hal ini sepenuhnya. Oleh karena itu, mereka berusaha memasarkan pariwisata yang sesuai dengan keinginan wisatawan untuk menarik kunjungan wisatawan ke objek wisata yang mereka tawarkan. Karena kesadaran ini, di era globalisasi, para pengusaha pariwisata semakin bersaing ketat mendapatkan konsumen, sehingga sampailah ke tahap pemasaran pariwisata yang berorientasi konsumen dan berpikir strategis.

Promosi Pariwisata Indonesia

Berikut ini adalah cara-cara yang bisa dilakukan oleh kita dalam rangka mempromosikan pariwisata di Indonesia pada masyarakat dunia.

1. Bangga dengan pariwisata Indonesia.

Tak mungkin kita mempromosikan pariwisata di Indonesia bila kita sendiri tidak bangga dengannya. Bangga berarti mengenal dan mengenal berarti siap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan pada kita, bila suatu ketika kita diminta untuk menyebutkan kelebihan-kelebihan pariwisata di Indonesia oleh teman kita yang berbeda negara.

2. Mengikuti festival budaya berskala internasional.

Tujuannya tak lain adalah memperkenalkan pariwisata Indonesia lebih luas lagi kepada masyarakat dunia melalui festival budaya berskala internasional.

3. Menggunakan media online sebagai sarana promosi.

Ya, teknologi yang ada pada saat sekarang ini memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain yang berbeda lokasi, baik nasional maupun internasional. Bayangkan, misalnya setiap dari kita memiliki teman yang berasal dari luar negeri satu orang saja. Setiap hari kita berkomunikasi intens dengannya. Kita juga menyisipkan kata-kata promosi tentang Indonesia kepada mereka.

Maka, bisa kita bayangkan, berapa banyak orang yang akan terpengaruh atau berpikir untuk mengunjungi Indonesia. Promosi dengan cara ini juga tak perlu mengeluarkan biaya yang mahal.

4. Duta wisata

Selama ini kita memang sudah memiliki duta wisata yang bertugas memperkenalkan pariwisata Indonesia ke warga dunia. Namun, seharusnya duta wisata tak hanya dengan menggelar ajang kecantikan semata, namun bisa juga dengan menggelar berbagai festival.

Misalnya, festival blog dengan tema Indonesia yang nantinya pemenang harus mau menjadi duta wisata Indonesia selama periode tertentu, duta dari anak-anak usia sekolah (pertukaran pelajar), duta dari anggota aktif LSM, duta dari para ibu rumah tangga (dipilih ibu rumah tangga yang berwawasan luas dan inspiratif yang nantinya harus mempromosikan pariwisata Indonesia), dan lainsebagainya.

Pariwisata di Indonesia belum begitu banyak diekspos selama ini dan hanya beberapa tempat wisata saja. Tugas kitalah untuk memperkenalkan pada masyarakat dunia bahwa pariwisata Indonesia sesungguhnya tak hanya itu-itu saja.

Tidak semua negara yang seberuntung negara kita, negara Indonesia. Negara kita kaya akan sumber daya alamnya. Negara kita pulalah yang memiliki pantai tropis dan gunung yang indah, bahkan wisatawan lokal maupun luarn negri rela merogoh kantongnya untuk pergi ke indonesia hanya untuk refreshing otaknya yang sudah menumpuk akibat pekerjaannya di kantor.

Indonesia memiliki perairannya yg lebih luas dari pada daratannya. Indonesia memiliki pantai yang indah, seperti pantai kuta yang ada di Bali. Bali telah menjadi icon Indonesia. Ketika orang luar negeri mendengar kata 'Indonesia', maka yang ada di pikiran mereka adalah pantai yang indah, yang disitu ada ombak yang cocok bagi orang yang hobi olah raga berselancar.

Kemudian Bali adalah tempat yang memiliki adat tradisional dan bali merupakan tempat tujuan semua para traveller. Pulau Bali merupakan pulau yang memiliki banyak pantai seperti pantai Kuta. Pantai ini merupakan pantai yang terindah di Bali. Banyak wisatawan lokal maupun luar negeri yang datang untuk melihat terbenamnya atau terbitnya matahari. Pantai ini terletak di sebelah selatan ibu kota Denpasar, Indonesia. Pantai ini terletak di Kabupaten Badung. Di tempat ini juga banyak sekali restoran, toko cinderamata, dan tempat berjemur untuk mengubah kulit para wisatawan mancanegara menjadi lebih eksotis

Selain itu, ada pantai Jambaran. Pada zaman dahulu, pantai ini adalah tempatnya orang yang mencari sesuap nasi bagi yang berprofesi sebagai nelayan. Pantai ini terletak sebelah selatan kota Denpasar. Jika dari bandar udara Gurah Rai, kurang lebih sekitar 10 menit. Di tempat ini juga banyak restoran di pinggir pantai, sehingga banyak wisatawan yang menikmati lezatnya makan sambil memandangi indahnya pantai Jimbaran.

Untuk wisata pantai, itu hanya sebagian kecil pantai yang indah yang dimiliki negara kita. Seperti di Yogyakarta terdapat pantai Parang Tritis, pantai Depok, di Provinsi Jawa Barat terdapat pantai Ujung Genteng, pantai Pelabuhan Ratu yang berada di Sukabumi, pantai Pangandaran, pantai Batu Karas, pantai Batu Hiu yang terletak di Ciamis, dan masih banyak lagi pantai-pantai yang siap memanjakan mata, hidung, telinga, serta otak Anda untuk merefresh kembali.

Di Aceh sendiri, ada cukup banyak potensi wisata yang luar biasa. Mulai dari wisata Pantai, wisata sejarah dan lain- lain. Ada cukup banyak spot yang dapat dijadikan sebagai sarana pemanjaan indra. Keindahan alam Aceh yang luar biasa juga dapat dinikmati melalui berbagai wisata pegunungan. Untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi web pariwisata Aceh. Kami menunggu kalian semua disini dengan berbagai event dan keindahan luar biasa yang menunggu anda2 semuanya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar